2025-03-21
22 Maret adalah Hari Air Dunia. Di Cina kuno, orang -orang sangat menghormati air. Air adalah sumber kehidupan, memberi makan segalanya dan mempertahankan kelangsungan hidup dan reproduksi makhluk hidup. Orang -orang kuno percaya bahwa air bukan hanya simbol kekuatan alam, tetapi juga kehadiran misterius yang dapat mempengaruhi cuaca, medan, dan bahkan nasib umat manusia.
Dalam mitos dan legenda, Dewa Air, Gong Gong, He Bo, serta mendominasi sungai, danau dan lautan Raja Naga dan gambar -gambar lain yang berakar dalam hati orang -orang. Orang -orang menyatakan hormat dan doa mereka kepada dewa air melalui ritual, doa untuk hujan dan kedamaian, berharap bahwa angin dan hujan akan lancar dan banjir akan jauh. Keyakinan ini mencerminkan ketergantungan orang -orang kuno pada dan takut akan air, dan juga menunjukkan eksplorasi dan pemahaman mereka tentang hukum alam.
Air tidak terlihat, bisa dikondensasi menjadi sepotong kaca transparan di tangan Anda; Air juga memiliki suhu dan berat, ini dapat membantu kita melakukan banyak hal. Hujan dan embun tidak pernah berhenti, seratus sungai mengalir, kekuatan air selalu kuat. Dan penggunaan air yang baik adalah kebijaksanaan orang -orang kuno yang rajin!
Proyek -proyek konservasi air Cina kuno adalah pencapaian yang luar biasa. Proyek -proyek besar seperti Dujiangyan, Lingqu, dan Grand Canal tidak hanya menunjukkan kebijaksanaan leluhur dalam mengelola banjir dan memanfaatkan sumber daya air, tetapi juga menguntungkan generasi mendatang, meletakkan dasar untuk pembangunan pertanian dan sosial. Konstruksi fasilitas pemeliharaan air ini sepenuhnya mewujudkan pemahaman mendalam orang -orang kuno tentang air dan konsep alam mengikuti dan memanfaatkan situasi sebaik -baiknya.
Dalam literatur dan seni, air juga merupakan citra penting dari penyair dan seniman. Dari "puisi" di "关关雎鸠 , 在河之洲", hingga Su Shi "竹外桃花三两枝 , 春江水暖鸭先知", hingga Li Bai's “Dari ketinggian surgawi, sungai kuning, untuk merangkul lautan - perjalanannya yang menentang pengembalian“ air tidak hanya membawa emosi penyair, tetapi juga menjadi pembawa penting untuk mengungkapkan filosofi dan pemikiran kehidupan. Karya -karya ini telah diturunkan selama berabad -abad, memungkinkan kita untuk melihat perasaan mendalam orang -orang kuno dan pemahaman air yang unik.
Air menyehatkan kehidupan, membentuk bumi, dan membawa kebijaksanaan dan iman manusia. Penghormatan orang -orang kuno terhadap air tidak hanya mencerminkan koeksistensi manusia dan alam yang harmonis, tetapi juga memetakan konotasi spiritual budaya Tiongkok, yang memiliki sejarah panjang.